JEJAK RAMADHAN: CATATAN KEGIATAN PRIBADI SAYA DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

   

Vidio: Kumpulan dokumentasi kegiatan

   Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, setiap individu memiliki kisah dan pengalaman yang unik. Bagi saya, setiap tahunnya, datangnya bulan Ramadhan bukan hanya sekedar pergantian bulan dalam kalender, melainkan sebuah momen yang dinanti-nantikan dengan penuh kebahagiaan dan kesyukuran. Dalam artikel ini saya membedah setiap jejak yang membentuk perjalanan spritual dikampung halaman dalam mengarungi bulan yang penuh berkah ini.


Gambar: Kegiatan tadarus

   Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, karena di dalamnya terkandung beribu kebaikan. Tidak heran pada bulan ini semua umat Islam berlomba-lomba mencari kebaikan, termasuk tadarus (membaca) Alquran. Pada malam hari Ramadhan, masjid-masjid marak dengan bacaan Al-Qur'an secara silih berganti. Tidak jarang, bacaan tersebut disambungkan pada pengeras suara. Semua itu dilakukan dengan satu harapan: berkah Ramadhan yang telah dijanjikan Allah SWT. Kegiatan inilah yang saya lakukan bersama teman-teman, ketika selesai sholat tarawih dan dilanjutkan membeli makan dan rapat kegiatan takbir keliling.

Gambar: Kegiatan Rapat 

   Selain itu saya mengikuti kegiatan safari Ramadhan di kampung halaman. Setiap minggu di bulan Ramadan, Karang Taruna Tunas Muda Putat Lor mengadakan safari Ramadan yang melibatkan pemuda dan pemudi dari berbagai dusun/ RW. Kegiatan ini penuh makna, dimulai dengan pembacaan diba'iyah yang memperkaya pengetahuan agama dan meningkatkan kebersamaan. Selanjutnya, mereka melanjutkan dengan mahalul qiyam, sesi yang terakhir diisi dengan doa. Safari Ramadhan ini menjadi waktu yang dinanti-nantikan, memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antara generasi muda dalam memperkuat ikatan keagamaan dan sosial di desa Putat Lor.

Gambar: Kegiatan safari Ramadhan

   Pada hari Sabtu, 30 Maret 2024 saya mengikuti kegiatan bagi-bagi Takjil dan Buka Bersama yang merupakan salah satu program kerja Divisi PSDM pemuda pemudi RW.02 Putat Lor. Rangkaian acara ini mengambil tema “Berbagi Kesegaran, Berbagi Kebahagiaan" dengan tujuan untuk berbagi sedikit kebahagiaan berupa menu buka puasa kepada mereka yang membutuhkan di sekitar jalan raya, sekaligus mengisi waktu berbuka dengan kegiatan yang bermanfaat. Selain itu, dilanjutkan kegiatan ziara wali Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Sehingga terdapat momen untuk saling mengakrabkan antar pemuda pemudi dalam acara ini. 

Gambar: Kegiatan bukber, bagi-bagi takjil, dan ziarah wali

Penulis: Suryanti Ningsih 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kecanduan Smartphone di Kalangan Pelajar SMA - Sederajat

Kolaborasi Mahasiswa Kesmas UNUSA Hadirkan “Voices and Stories for a Healthy Indonesia” di Public Health Live Showcase 2025